Aneka Obat - obatan
*Demam Berdarah
Adapun ramuan itu adalah Daun pepaya tua (2
lembar), Kunyit (3 - 4 buah), Temu ireng (2 - 3 buah), Daun meniran (3 - 4
pohon : banyak tumbuh ditempat yang lembab,daunnya mirip daun duri yang ketika
tersentuh kemudian menutup, tapi dibalik daun itu ada bintik bintik sebesar
menir (beras), Garam secukupnya.
Dicuci bersih, diblender, berikan air segelas,
diperas dan diminum setiap 4 jam sampai pulih. Ramuan ini tidak ada effek
sampingan.
Fungsi masing masing ramuan.
1. Daun pepaya, untuk membunuh virus
2. Kunyit sebagai anti biotik
3. Temu ireng menyembuhkan luka lambung, sekaligus
menaikkan nafsu makan
4. Daun meniran untuk menaikkan trombosit.
5. Garam untuk menaikkan tekanan darah.
atau 1 buah Daun Pepaya, 1 genggam pohon meniran
(kurang lebih 5 - 6 pohon), 1 ruas (ibu jari), 1 kunyit hitam, 1 ruas (ibu
jari) kunyit kuning, 1 ujung sendok teh garam dapur, air matang 500 ml
Cara pembuatan : Semua bahan ditumbuk, Air matang
dituang kedalam hasil tumbukan, Hasil tumbukan diperas, sarinya ditampung di
tempat yang bersih dan diberi garam dapur, aduk garam dapur sampai larut
Ramuan ini diminum sehari 3 kali sesudah makan, 500
ml ramuan cukup untuk 3 kali minum, jangan lupa sediakan segelas air putih yang
langsung diminum setelah meminum ramuan ini, karena ramuan ini rasanya pahit
sekali dan asin juga agak berbau.
Efek sampingan dari ramuan diatas : penderita sakit
akan merasa haus sekali dan lapar sekali sesaat setelah meminum ramuan ini.
Bila anda hanya ingin menambah jumlah trombosit di
dalam tubuh anda, anda juga bisa membuat ramuan berikut ini : 2 sendok makan
angkak (seperti beras atau ketan yg berwarna merah dan biasanya tersedia di
pasar atau di supermarket deretan bumbu-bumbu Cina), 2 gelas air rebus sampai
mendidih dan menjadi hanya 1 gelas. Dinginkan lalu minum atau ramuan diatas
tanpa pohon meniran : daun pepaya, kunyit kuning, kunyit hitam, garam dan air.
* Penurun panas, batuk, dan pilek
Parut bawang merah, tambahkan minyak telon, lalu
balurkan pada punggung sampai bagian pantat sambil sedikit diurut. Juga pusar
dan ubun-ubun. Untuk ramuan minum: air kelapa satu cangkir ditambah 1 sendok
teh madu, aduk, lalu kukus. Setelah dingin, berikan pada anak sebanyak 3 sendok
teh setiap 2 jam sekali. Ramuan ini diberikan untuk bayi 8 bulan ke atas. Bila
usia anak di bawah 8 bulan, cukup dengan pemberian ASI atau ibunya yang minum
ramuan tersebut.
Pada anak yang agak besar, gunakan ramuan minum
berupa air kunyit dan madu.Setengah sampai satu ruas jari kunyit yang sudah
bersih dibakar, dikerik kulitnya, diparut, lalu diberi air matang 1/2 cangkir,
peras, kemudian diendapkan. Campur bagian air kunyit yang tanpa endapan dengan
kocokan 1 butir kuning telur dan 1 sendok makan madu, kemudian disuapkan pada
anak. Ramuan ini bisa untuk penurun panas seperti pada sakit cacar air, flu,
atau apa saja.
* Perut kembung
Parut bawang merah dan tambahkan minyak telon.
Kemudian tapelkan bawang yang sudah diparut tersebut di bagian pusar. Bisa
juga, gunakan daun jarak pagar yang dihangatkan. Olesi dengan minyak kelapa,
pilin-pilin, lalu tempelkan pada pusar si kecil.
* Diare
Sediakan 1/2 jari kunyit yang sudah bersih dibakar,
dipotong-potong, 7 pucuk daun jambu biji, air 2 gelas, dan garam 1/4 sendok
teh, rebus dengan api kecil. Minum airnya, 1 sendok teh satu jam sekali. Untuk
mengusir gas, maka pusarnya ditapeli dengan parutan bawang merah yang sudah
diberi minyak telon. Untuk anak yang sudah agak besar, boleh juga dengan
mengunyah halus pucuk daun jambu klutuk yang sudah bersih ditambah garam lalu
ditelan.
* Muntah-muntah
Muntah bisa disebabkan perut mual atau kembung.
Sediakan 1/2 sendok teh ketumbar, 3 butir kapulaga, 5 butir adas hitam, dan air
setengah gelas. Kemudian direbus. Setelah dingin, berikan ke anak
sedikit-sedikit, sesering mungkin atau 2 jam sekali.
Boleh juga dibuatkan air beras kencur. Caranya,
cuci 1 sendok makan beras dan direndam sebentar. Sangrai beras tersebut sampai
berwarna kecokelatan, lalu ditumbuk halus bersama dengan 1 ruas jari kencur, 1
ruas jari kunyit, dan 1/4 sendok teh adas manis. Setelah itu diseduh dengan air
panas, tambahkan gula merah, sedikit garam, dan asam jawa. Saring, lalu
diminumkan pada anak agar tubuhnya hangat.
* Batuk
Sediakan air jeruk nipis 1 sendok makan ditambah
madu 2 sendok makan dan air matang 2 sendok makan. Masukkan dalam cangkir dan
kukus. Setelah agak dingin, minumkan pada anak sebanyak 1-2 sendok teh. Berikan
sehari 5 kali.
* Batuk seratus hari
Sediakan umbi bidara upas sebesar 1/2 jempol yang
sudah bersih, parut dan seduh dengan air panas, lalu aduk-aduk dan dinginkan.
Saring dan tambahkan sedikit madu. Minum sampai habis. Buatlah ramuan ini 3
kali sehari. Bisa juga gunakan ramuan lidah buaya. Lidah buaya dikupas kulitnya
dan ambil bagian dagingnya sebanyak dua jari, kemudian dicacah. Tambahkan air
hangat dan madu, lalu diminumkan pada anak 1-2 kali sehari.
* Batuk karena angin atau dahak susah
keluar
Sediakan 1 butir bawang merah diparut, 1 ruas jari
jahe diparut dan diperas airnya, 7 butir adas manis, 1 ruas jari kunyit diparut
dan diperas airnya, 1 sendok makan air jeruk nipis, dan 1/2 gelas air. Masukkan
semua bahan di cangkir, kemudian kukus dan setelah itu saring. Minum 3 kali
sehari masing-masing 2 sendok teh.
* Batuk berlendir
Campurkan air jahe 1 sendok makan, air kunyit 1
sendok makan, bawang putih 1 siung diparut, air jeruk nipis 1 sendok makan,
madu 1 sendok makan, dan 3 sendok makan air matang, kemudian dikukus.
Diminumkan 3-4 kali sehari 2 sendok teh.
* Pilek
Siapkan bawang merah yang diparut, lalu tapelkan
pada tulang leher ketujuh (bagian tengkuk) dan ubun-ubun anak setelah
sebelumnya diolesi minyak kayu putih. Beri juga minuman yang
hangat-hangat, seperti minuman beras kencur. Selain itu, jemur anak di bawah
sinar matahari pagi sekitar jam 7 atau di bawah jam 9 pagi. Panaskan
bagian dada seperempat jam dan kemudian punggung seperempat jam. Ini bisa
dilakukan sambil jalan-jalan pagi.
* Mata bintitan
Ambil getah dari batang tanaman patikan kebo atau
getah dari batang pohon meniran. Tempelkan sedikit pada kapas, lalu oleskan
pada bagian bintitnya, sedikit saja, jangan sampai terkena mata.
* Mata merah
Taruh 3 lembar daun sirih yang sudah dicuci bersih
pada wadah mangkok. Seduh dengan air panas. Setelah airnya dingin, minta anak
untuk mengedip-ngedipkan matanya dalam air tersebut.
* Sariawan
Ambil sebuah tomat matang, seduh dengan air panas
dan kupas kulitnya. Haluskan tomat tersebut dengan menggunakan sendok,
saring dan tambahkan sedikit gula. Beri anak minumam sari tomat tersebut.
* Tak nafsu makan
Menurut Endah, hilangnya nafu makan dapat
disebabkan cacingan atau hal lain seperti masuk angin. Cara mengatasinya,
bersihkan 1 lembar daun jarak pagar, setelah itu hangatkan sebentar di atas
tutup panci. Beri olesan minyak kelapa pada daun tersebut dan dipilin, kemudian
tempelkan daun tersebut di atas pusar anak, yang sebelumnya sudah diolesi
dengan minyak telon.
Bila usia anak sudah lebih dari setahun, coba
berikan ramuan 1 telapak tangan daun pepaya, 1 ruas jari temu hitam/temu ireng,
seruas jari tempe bosok (tempe kemarin), dan sedikit garam. Semua
bahan ditumbuk halus, lalu peras pakai kain dan masukkan ke mulut anak.
"Khasiat temu hitam untuk mengeluarkan cacing, sedangkan daun pepaya untuk
menambah nafsu makannya, dan tempe bosok untuk stamina atau kekuatan tubuhnya.
Untuk menambah nafsu makan anak bisa juga dengan
ramuan: 1 ruas jari temulawak, gula merah, air secukupnya, dan sedikit garam,
kemudian rebus dan saring. Minumkan pada anak 1-2 sendok makan sehari
* Mimisan
Selembar daun sirih yang sudah dicuci bersih
dipilin dan disumpalkan ke hidung anak. Untuk pengobatan dari dalam tubuh
lakukan dengan ramuan: 1/2 jempol umbi bidara upas yang sudah bersih diparut
dan diseduh dengan 1 cangkir air panas, kemudian disaring, dan setelah dingin
diminumkan ke anak ditambah sedikit madu.
* Benjol karena benturan
Rendam 1 sendok makan beras. Tumbuk bersama kencur
dan beri sedikit garam. Setelah halus, tempelkan ke bagian yang benjol.
Bisa juga diberi ramuan: bawang putih diparut dan
diberi ramuan: bawang putih diparut dan diberi madu, setelah itu dioleskan ke
bagian yang benjol.
* Keringat buntet
Sesering mungkin dibedaki tepung kanji.
* Congekan
Cuci bersih 3 lembar daun miana atau 7 lembar daun
samiloto segar atau lengkuas merah muda, lalu tumbuk halus. Peras pakai kain
bersih dan teteskan air perasannya ke telinga. Lakukan dua kali sehari,
masing-masing 3 tetes.
* Panu
Dua jari langkuas merah diparut dan diberi sedikit
cuka, oles-oleskan pagi dan sore atau malam hari pada bagian tubuh yang berpanu
tersebut.
* Koreng atau borok kepala
Batang brotowali dipotong-potong sebanyak 5 jari.
Rebus dengan sedikit air, oleskan pada bagian kepala. Bisa juga diberi ramuan:
daun brotowali, parutan kunyit dan sedikit garam ditumbuk halus. Oleskan ke
kepala. Boleh juga hanya dengan kunyit saja.
* Sakit gig
Bawang putih diparut, ditambah sedikit garam,
kemudian sumpal ke gigi yang sakit karena berlubang.
* Digigit nyamuk
Hilangkan bekas gigitannya dengan tanaman sambiloto
yang diremas-remas dan dioleskan ke bagian bekas gigitan tersebut. Kalau tak ada sambiloto bisa
digunakan minyak sereh.
* Asma
Sepuluh
siung bawang putih diparut, ditambah madu 1 gelas, kemudian dikukus. Berikan
pada anak sebanyak 1 sendok teh, dua kali sehari. Bisa juga, 10 siung bawang
putih diparut, 1 ons gula batu, direbus bersama 1 gelas air.
* Luka-luka berdarah
Cuci
bersih daun jambu biji atau daun bandotan, kemudian remas-remas. Tapelkan pada
luka tersebut. Darah akan berhenti segera.
* Keracunan
Minum
air kelapa hijau muda 3 kali sehari 1/4 gelas.
* Biduran atau kaligata
Balurkan
tubuh dengan minyak telon, minyak kayu putih atau minyak tawon. Untuk ramuan
minum: 1 jari temulawak dipotong-potong, beri sedikit gula merah, dan garam
direbus dengan 1 gelas air. Saring dan bila sudah dingin diminumkan 3 kali
sehari 1/4 gelas.